Empat Ketrampilan Hidup Utama Penentu Kesuksesan

Masih banyak orang tua yang memandang bahwa nilai akademik adalah syarat utama agar sukses ke depannya. Hal ini membuat mereka menuntut banyak ke anak agar nilai akademiknya bagus, bahkan rela mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk lembaga kursus ataupun les privat. Jadi anak bisa saja seharian full, dari matahari terbit hingga terbenam selalu berkutat dengan materi kognitif sekolah. Apakah sebegitu mutlaknya nilai akademik ini bagi masa depan anak-anak kita? 

Menurut saya pribadi, nilai akademik ini tetaplah penting, karena biasanya menjadi pintu gerbang di sesi administrasi saat melamar pekerjaan. Atau bisa juga, nilai akademik ini adalah cerminan dari nilai daya juang dan kerajinan anak. Hanya saja, masalahnya tidak semua anak dianugerahi potensi di bidang kognitif/pengetahuan ini. Ini perlu kita sadari selaku orang tua. Dan perlu kita sadari dan yakini, bahwa anak kita pun dianugerahi potensi khusus bagi dia. Maka yang perlu kita lakukan adalah mengembangkan secara optimal potensi ini. 

Di sisi lain, selain potensi khusus ini, ternyata kunci keberhasilan hidup seseorang di masa depan (bahkan di masa kini) adalah lebih ke ketrampilan hidup. Jika nilai akademik yang tersurat di ijazah adalah pintu masuk melewati saringan pertama administrasi, maka penentuan selanjutnya adalah ketrampilan hidup. Sebagai contoh kecil, di sesi wawancara saat seleksi pekerjaan, ketrampilan berkomunikasi adalah kunci lolos dan tidaknya. Belum nanti saat mulai bekerja meniti karir ataupun di dunia usaha. 

Maka, sangat bijak jika kita selaku orang tua mulai berbenah. Alih-alih memacu anak dengan segala macam dril pengetahuan/kognitif, akan lebih menyenangkan jika memberi anak-anak kesempatan mengembangkan ketrampilan hidupnya. Lalu apa saja ketrampilan hidup utama yang harus dikembangkan sejak dini? 

Seperti yang diyakini oleh pemangku kebijakan di dunia pendidikan, terdapat 4 ketrampilan hidup/life skills yang harus segera dikembangkan, yakni Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan berkomunikasi), dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama).  Empat ketrampilan hidup ini biasa disebut sebagai 4C.  

Maka disinilah orang tua harus pintar memilih sekolah yang tepat agar kemampuan 4C ini bisa berkembang baik. Ada sekolah yang mementingkan nilai akademik, ada pula yang mementingkan ketrampilan hidup. Darimana kita tahu? Bisa dilihat dari program sekolahnya, dan sistem pembelajarannya.  

Lalu bagaimana dengan kita yang mungkin sudah dewasa dan sudah bekerja? Menurut saya sama saja. Kunci sukses kita tetap di 4C ini, karena memang ketrampilan hidup ini menyertai segala sendi kehidupan kita. Maka segera buat program pengembangan diri ke arah 4C ini! Dan kami siap karena memang ahlinya di bidang ini. Kami tunggu ya….  

Published: November 26, 2021

Writen by

Admin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Continue reading

CIAPS

Alumni CIAPS™ Certified Internal Auditor Professional Specialist (CIAPS™) CIAPS™ BATCH 1 Achef Ramdhani, S.Ak Daning Ayu Ningsih,

Read More »
Cara Melatih Leadership

Cara Melatih Leadership

Apa itu leadership Cara Melatih Leadership – Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan menginspirasi

Read More »
Scroll to Top

Sign Up For Our Newsletter

Get daily insight and update containing tips, skills for your creativity

Zero Spam. You Can Unsubscribe Anytime